Profil: Informasi tentang Negara Afrika Tengah [Lengkap]

Profil negara Afrika Tengah

Informasi mengenai Afrika Tengah
Nama Afrika Tengah
Nama resmi Republik Afrika Tengah
Ködörösêse tî Bêafrîka (Sango)
République Centrafricaine (Perancis)
Ibu kota Bangui
Semboyan Unité, Dignité, Travail
(Perancis: "Persatuan, Kehormatan, Pekerjaan")
Lagu kebangsaan La Renaissance
Bentuk Pemerintahan Pemerintahan sementara
Sistem Pemerintahan Presidensial
Kemerdekaan 13 Agustus 1960
Pendirian Kekaisaran Afrika Tengah: 4 Desember 1976
Kembali ke sistem Republik: 21 September 1979
Kepala Negara Presiden
Kepala Pemerintahan Perdana Menteri
Badan Legislatif National Assembly
Bahasa Nasional Sango dan Perancis
Agama Predominantly dan Christianity
Mata Uang Franc CFA Afrika Tengah (FCFA) (XAF)
Zona Waktu Waktu Afrika Barat (WAT) (UTC+1)
Kode Telepon +236
Domain .cf

Republik Afrika Tengah adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Tengah, Organisasi internasional de la Francophonie dan Gerakan Non-Blok.

Batas-batas wilayah negara ini:


Letak negara Afrika Tengah

Afrika Tengah memiliki bendera dengan tampilan seperti berikut.

Bendera negara Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah dibagi menjadi 16 prefektur administratif (préfectures), dua di antaranya adalah prefektur ekonomi (préfectures economiques), dan satu komune otonom; prefektur lebih lanjut dibagi menjadi 71 sub-prefektur (sous-préfectures).

Prefektur di Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah terbagi kepada 14 prefektur beserta ibu kotanya (di dalam kurung):

  1. Bamingui-Bangoran (Ndélé)
  2. Basse-Kotto (Mobaye)
  3. Haute-Kotto (Bria)
  4. Haut-Mbomou (Obo)
  5. Kémo (Sibut)
  6. Lobaye (Mbaïki)
  7. Mambéré-Kadéï (Berbérati)
  8. Mbomou (Bangassou)
  9. Nana-Mambéré (Bouar)
  10. Ombella-M'Poko (Bimbo)
  11. Ouaka (Bambari)
  12. Ouham (Bossangoa)
  13. Ouham-Pendé (Bozoum)
  14. Vakaga (Birao)

Dua zona ekonomi atau economic prefectures beserta ibu kotanya:


Lambang negara Afrika Tengah

Rep. Afrika Tengah secara astronomis terletak di antara garis lintang 2° dan 11°LU, dan garis bujur 14° dan 28°BT. Negara ini sepenuhnya berada di pedalaman benua Afrika. Sebagian besar negeri ini datar, atau sabana plato yang berputar-putar, khususnya sekitar 500 m dpl. Di timur laut ada Bukit Fertit, dan ada perbukitan yang tersebar di bagian barat daya negeri ini. Di barat lautnya ada Yade Massif, plato bergranit dengan ketinggian 1.143 m.

Sebagian besar bagian selatan negara ini dibentuk oleh anak-anak Sungai Kongo dengan Sungai Mbomou di timur yang bergabung dengan Sunagi Uele membentuk Sungai Ubangi. Di barat, Sungai Sangha mengalir melalui bagian negeri ini. Perbatasan timurnya membentang sepanjang sisi batas air sungai Nil.

Perkiraan bagian negeri yang ditutupi hutan berkisar di pada 75%, dengan bagian terpadatnya di selatan. Hutannya amat beragam, fdan termasuk spesies Ayous, Sapelli dan Sipo yang penting secara komersial. Tingkat penggundulan hutan terkini ialah 0,4% per tahun, dan penebangan liar umum.

Umumnya iklim di Republik Afrika Tengah itu tropis. Wilayah utaranya ialah tempat angin harmattan, yang panas, kering, dan membawa debu. Bagian utaranya menjadi tempat desertifikasi, dan timur lautnya bergurun. Bagian lainnya mudah kebanjiran dari sungai sekelilingnya.

Salah satu desa di Afrika Tengah
Salah satu desa di Afrika Tengah

Menurut sensus nasional 2003, 80,3% populasi beragama Kristen (51,4% Protestan dan 28,9% Katolik Roma) dan 10% adalah Muslim. Sensus yang lebih baru dari Pew Research Center memperkirakan bahwa, pada 2010, umat Kristen sebanyak 89,8% dari populasi (dengan Protestanisme sebesar 60,7% dan Katolik 28,5%) sementara Muslim mencapai 8,9%. Gereja Katolik mengklaim lebih dari 1,5 juta pengikut, sekitar sepertiga dari populasi. Kepercayaan pribumi (animisme) juga dipraktekkan, dan banyak kepercayaan pribumi dimasukkan ke dalam praktik Kristen dan Islam.

Ada banyak kelompok misionaris yang beroperasi di negara itu, termasuk Lutheran, Baptis, Katolik, Grace Brethren, dan Saksi-Saksi Yehuwa. Meskipun para misionaris ini kebanyakan berasal dari Amerika Serikat, Prancis, Italia, dan Spanyol, banyak juga dari Nigeria, Republik Demokratik Kongo, dan negara-negara Afrika lainnya.

Falls of Boali di Sungai Mbali
Falls of Boali di Sungai Mbali

Dua bahasa resmi Republik Afrika Tengah adalah bahasa Perancis dan Sango (juga dieja Sangho), sebuah kreol yang dikembangkan sebagai lingua franca antar etnis berdasarkan bahasa Ngbandi lokal. CAR adalah salah satu dari sedikit negara Afrika yang memiliki bahasa Afrika sebagai bahasa resmi mereka.

Populasi Republik Afrika Tengah hampir empat kali lipat sejak kemerdekaan. Pada tahun 1960, populasi adalah 1.232.000; pada tahun 2016 perkiraan PBB, jumlah penduduk adalah sekitar 4.594.621.

Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa sekitar 4% dari populasi berusia antara 15 dan 49 adalah HIV positif. Hanya 3% dari negara yang memiliki terapi antiretroviral tersedia, dibandingkan dengan cakupan 17% di negara-negara tetangga Chad dan Republik Kongo.

Bangsa ini dibagi menjadi lebih dari 80 kelompok etnis, masing-masing memiliki bahasanya sendiri. Kelompok etnis terbesar adalah Baya, Banda, Mandjia, Sara, Mboum, M'Baka, Yakoma, dan Fula atau Fulani, dengan yang lain termasuk orang Eropa yang sebagian besar keturunan Perancis.




Labels: