Profil: Informasi tentang Negara Mesir [Lengkap]

Profil negara Mesir

Informasi mengenai Mesir
Nama Mesir
Nama resmi Republik Arab Mesir
جمهوريّة مصر العربيّة
Jumhūriyyat Miṣr al-ʿArabiyyah(Arab)
Ibu kota Kairo
Semboyan -
Lagu kebangsaan بلادي بلادي بلادي
Biladi, Biladi, Biladi
Bentuk Pemerintahan Republik semi-presidensial
Sistem Pemerintahan Semi Presidensial
Kemerdekaan Kemerdekaan dari Britania Raya: 28 Februari 1922
Republik diumumkan: 18 Juni 1953
Kepala Negara Presiden
Kepala Pemerintahan Perdana Menteri
Badan Legislatif مجلس النواب
Majlis an-Nuwwab
Bahasa Nasional Arab
Agama Islam
Kristen
Mata Uang Pound Mesir (ج.م.) (EGP)
Zona Waktu Waktu Eropa Timur (EET) (UTC+2)
Kode Telepon +20
Domain .eg dan مصر.
Situs Resmi Pemerintahan http://www.sis.gov.eg/En/Default.htm

Mesir adalah sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika bagian timur laut. Mesir juga digolongkan sebagai negara maju di Afrika.

Mesir juga merupakan negara pertama di dunia yang mengakui kedaulatan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Batas-batas wilayah negara ini:


Letak negara Mesir
Letak negara Mesir

Mesir memiliki bendera dengan tampilan seperti berikut.

Bendera negara Mesir

Letak astronomis negara Mesir di antara garis lintang 22 ° dan 32 ° LU, dan garis bujur 25 ° dan 35 ° BT. Dengan luas 1.001.450 kilometer persegi (386.660 sq mi), Mesir adalah negara ke-30 terbesar di dunia. Karena iklimnya yang ekstrem dan gersang, sebagian besar populasi terkonsentrasi di sepanjang Lembah Nil yang sempit dan Delta sungai Nil. Sekitar 99 % penduduk Mesir menempati kawasan lembah sungai Nil dan kawasan delta sungai di dekat Laut Mediterania. Mesir berbatasan dengan Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, Laut Mediterania di utara, dan Jalur Gaza, Israel, dan Laut Merah di timur. Mesir mempunyai lokasi geopolitik yang penting di perbatasan Asia-Afrika, ia memiliki sebuah jembatan tanah (Tanah Genting Suez) antara Afrika dan Asia, wilayah ini dilalui sebuah terusan yang menghubungkan Laut Mediterania dengan Samudera Hindia (melalui Laut Merah).

Terlepas dari Lembah Nil, mayoritas lanskap Mesir adalah gurun, dengan beberapa oasis bertebaran di kawasan itu. Tiupan angin yang kencang menciptakan banyak bukit pasir yang tingginya 100 kaki (30 m). Mesir termasuk bagian dari gurun Sahara dan Gurun Libya. Gurun ini dilindungi Kerajaan Firaun dari ancaman Barat dan disebut sebagai "tanah merah" pada zaman Mesir kuno.

Mesir dibagi menjadi 27 governorat (muhafazhat; tunggal – muhafazhah):

Pembagian wilayah administratif Mesir

  1. Mathruh
  2. al-Iskandariyah
  3. al-Buhairah
  4. Kafr asy-Syaikh
  5. ad-Daqahliyah
  6. Dumyath
  7. Bur Sa'id
  8. Syamal Sina'
  9. al-Gharbiyah
  10. al-Minufiyah
  11. al-Qalyubiah
  12. asy-Syarqiyah
  13. al-Isma'iliyah
  14. al-Jizah
  15. al-Fayyum
  16. al-Qahirah
  17. as-Suwais
  18. Janub Sina'
  19. Bani Suwaif
  20. al-Minya
  21. al-Wadi al-Jadid
  22. Asyuth
  23. al-Bahr al-Ahmar
  24. Suhaj
  25. Qina
  26. al-Uqsur
  27. Aswan

Lambang negara Mesir

Mesir merupakan negara di kawasan Arab yang paling banyak penduduknya, sekitar 74 juta orang. Hampir seluruh populasi terpusat di sepanjang Sungai Nil, terutama Iskandariyah, Kairo, sepanjang Delta Nil, dan dekat Terusan Suez.

Penduduk Mesir hampir homogen. Pengaruh Mediterania (seperti Italia dan Yunani) dan Arab muncul di utara, dan ada beberapa penduduk asli hitam di selatan.

Sejak zaman Mesir Kuno hingga sekarang, masyarakat Mesir telah menggunakan bahasa-bahasa dari rumpun bahasa Afro-Asia yang diduga berasal dari daerah sekitar Ethiopia di Tanduk Afrika. Penduduk Mesir Kuno berbicara dengan bahasa Mesir yang ditulis dengan hieroglif Mesir. Bahasa Mesir berkembang menjadi bahasa Demotik pada 600 SM dan bahasa Koptik pada 200 M, keduanya banyak dipengaruhi oleh bahasa Yunani, sebelum mati sekitar abad ke-17 M. Bahasa Arab, yang diperkenalkan beserta agama Islam pada abad ke-7, mendominasi masyarakat Mesir sejak saat itu. Walau sudah mati, komunitas Kristen Koptik masih menggunakan bahasa Koptik sebagai bahasa liturgi, meskipun dalam sehari-hari mereka berbicara dalam bahasa Arab. Sebagai bekas koloni Britania Raya, bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa kedua, kebanyakan dalam bidang ekonomi dan oleh masyarakat terpelajar dan elit.

Jembatan Terusan Suez
Jembatan Terusan Suez

Agama memiliki peranan besar dalam kehidupan di Mesir. Kairo juga dikenal dengan berbagai menara masjid dan gereja. Menurut konstitusi Mesir, semua perundang-undangan harus sesuai dengan hukum Islam. Negara mengakui mazhab Hanafi lewat Kementerian Agama. Imam dilatih di sekolah keahlian untuk imam dan di Universitas Al-Azhar, yang memiliki komite untuk memberikan fatwa untuk masalah agama.

90% dari penduduk Mesir adalah penganut Islam, mayoritas Sunni dan sebagian juga menganut ajaran Sufi lokal. Sekitar 10% penduduk Mesir menganut agama Kristen, 78% dalam denominasi Koptik (Koptik Ortodoks, Katolik Koptik, dan Protestan Koptik). Gereja Kristen Koptik memiliki keunikan dari denominasi Kristen lainnya, karena, seperti Kristen Asiria, mereka masih menggunakan bahasa kuno yang dulu mendominasi daerah mereka sebagai bahasa liturgi, dalam hal ini bahasa Mesir dalam bentuk Koptik.

Masjid Muhammad Ali Pasya
Masjid Muhammad Ali Pasya

Labels: ,